Jumat, 13 November 2020

Mau Jadi Pilot? Ini 6 Jenis Lisensinya


 

Siapa nih, yang punya mimpi jadi pilot sedari kanak? Udah tau belum, kalau lisensi menerbangkan pesawat tuh ada banyak ragamnya? Lisensi pilot nih mirip sama SIM kendaraan – SIM juga macam-macam jenisnya, bukan? Kamu harus ujian dulu untuk mendapatkan SIM? Sama, lisensi pilot juga bisa diperoleh setelah melalui tes tulis dan check ride atau tes terbang yang biasanya disertai dengan wawancara. Setelah lulus tesnya, baru deh, kamu bisa dapat lisensi pilot ini.

 

1. Student Pilot License (SPL)

Diakhir masa Ground School, dimana kamu belajar tentang teori-teori dasar penerbangan selama empat bulan, kamu akan menghadapi ujian. Disamping ujian akhir Ground School, kamu juga harus bisa mencapai skor TOEIC minimal 400. Baru deh, setelah itu kamu akan mengantongi SPL. Ingat, lisensi ini hanya digunakan oleh siswa sekolah pilot untuk berlatih menerbangkan pesawat.

 

2. Private Pilot License (PPL)

Setelah memiliki 60 jam terbang, baru deh, kamu bisa memperoleh PPL – beda negara, beda aturan persyaratan jam terbang. Namanya juga private, kamu diperbolehkan menerbangkan pesawat hanya untuk kepentingan pribadi. Boleh-boleh aja ngangkut orang atau barang, tapi nggak boleh nerima bayaran. Jenis pesawatnya juga terbatas pada pesawat bermesin tunggal, misalnya helikopter. Waktu terbangnya juga terbatas hanya disiang hari.

 

3. Commercial Pilot License (CPL)

CPL adalah persyaratan minimal kalau kamu ingin bekerja sebagai pilot disuatu maskapai penerbangan meskipun pilot CPL memiliki jam terbang yang terbatas. Tak hanya pesawat terbang bermesin tunggal, kamu juga boleh menerbangkan pesawat untuk membawa baliho dalam suatu acara, pesawat sewaan untuk barang maupun penumpang, pesawat untuk pemotretan udara, pesawat untuk laporan lalulintas, pesawat pemadam api, pesawat untuk penyemprotan kebun, maupun pesawat-pesawat tanpa kru yang lain. Untuk memperoleh CPL-nya, setidaknya kamu sudah memiliki 200 jam terbang – lagi-lagi, beda negara, beda aturan, ya.

 

4. Instrument Rating (IR)

Untuk memperbanyak jam terbangnya, seorang pilot dengan CPL dapat mengejar lisensi IR. Jika nantinya memiliki IR, kamu bisa terbang dimalam hari dan menambah jam terbangmu. Lisensi ini juga berarti kamu sanggup menerbangkan pesawat dengan hanya mengandalkan instrumen yang ada di pesawat, tanpa navigasi visual – seperti pada penerbangan lintas samudera dijalur Instrument Flight Rule (IFR). Lagipula, akan ada saatnya dimana pilot harus mengendalikan pesawat dalam kabut, mendung, hujan deras, ataupun keadaan cuaca buruk yang lain. Selain IR, masih ada lisensi type rating yang lain sesuai dengan kebutuhan untuk menerbangkan jenis pesawat yang berbeda – seperti saat pilot beralih dari menerbangkan pesawat tipe Airbus ke Boeing.

 

5. Multi Engine Rating (MER)

Rata-rata maskapai penerbangan menggunakan pesawat bermesin lebih dari satu (multi engine) yang kinerjanya lebih cepat. Dan supaya dapat menerbangkan pesawat komersial, seorang pilot harus memiliki lisensi MER yang berarti pula pilot tersebut mampu menjaga keseimbangan kinerja seluruh mesin. Oleh sebab itu, jika kamu sudah memegang lisensi MER, kemungkinan memperoleh pekerjaan di berbagai maskapai akan terbuka lebar.

 

6. Airline Transport Pilot License (ATPL)

Lisensi tertinggi ini bisa kamu peroleh setelah menempuh 1500 jam terbang. Apa istimewanya ATPL? Kamu bisa bekerja dengan penerbangan terjadwal, terbang dengan dua kru atau lebih, dan menerbangkan pesawat berpenumpang atau berkargo besar.

 

Pada intinya, semakin banyak lisensi yang dimiliki, semakin bertambah pula jam terbang seorang pilot. Artinya, pangkat dan pendapatan juga meningkat.

Kamu bisa mendapat lisensi pilot setelah lulus dari sekolah pilot atau sekolah penerbangan (setelah menyelesaikan kuliah). Lisensi pilot juga bisa diperoleh setelah kamu lulus dari lembaga pendidikan aviasi (setelah lulus sekolah). 

Sering Keliru, Ini Perbedaan Pilot Dan Co-Pilot


FacebookTwitterEmailWhatsAppLineLinkedInSh

Sesuai aturan penerbangan, sebuah pesawat jet komersial yang membawa penumpang wajib dikemudikan dua pilot yang sering disebut pilot dan co-pilot. Nah, tahukah kamu perbedaan kedua pilot ini? Yuk simak penjelasan langsung pilot senior Maskapai Citilink berikut ini.

“Mengapa harus dua pilot? Karena untuk mengantisipasi apabila tiba-tiba terjadi in-capasity yakni sebuah kondisi ketidakmampuan pilot dalam melaksanakan tugasnya seperti pingsan, sakit atau lumpuh saat penerbangan.” kata Capt Agus Setiono kepada Topcareer.id di Jakarta, Selasa (8/10/2019)

Agus mengungkapkan selama ini masyarakat juga sering keliru dengan kedua istilah ini. Menurut Agus penyebutan yang benar ialah kapten dan co-pilot bukan pilot dan co-pilot.

Kapten Agus Setiono (kiri) dan Co-Pilot Fajar Kuncoro Jati (kanan) melakukan briefing bersama kru kabin sebelum penerbangan. (Topcareer.id/Wahyu)

“Secara kemampuan, baik kapten dan co pilot tidak berbeda. Keduanya sama-sama memiliki kemampuan untuk menerbangkan dan mendaratkan pesawat. Sama-sama memiliki sertifikat CPL (Commercial Pilot License). Secara fungsi, tugas dan kemampuannya juga dilatih sama, yakni sama-sama mampu menanggulangi ketika menghadapi bahaya atau keadaan emergensi.”jelas Capt Agus.

Agus menambahkan meski dalam satu penerbangan kapten dan co-pilot selalu berbagi tugas, namun kapten memiliki tanggung jawab yang lebih besar yakni memastikan keselamatan penerbangan, keselamatan kru, penumpang, dan keselamatan pesawat. “Selain itu kapten juga harus memastikan bahwa seluruh pesawat dan isinya aman.” tegas Capt Agus.

Untuk itu, seorang kapten juga harus melakukan pemeriksaan sebelum, selama dan setelah penerbangan. Biasanya, peran ini terkait pemeriksaan cuaca, daftar periksa keselamatan, perencanaan penerbangan, dan menerbangkan pesawat ke tujuannya.

“Kapten juga wajib melaporkan segala masalah atau perubahan selama penerbangan, mencatat komunikasi dari personel kontrol lalu lintas udara dan menyesuaikan rencana penerbangan jika diperlukan.” tambahnya

Sedangkan tugas co-pilot atau pilot pendamping umumnya bertanggung jawab untuk mengerjakan komunikasi radio dan komputer navigasi. Selain itu pada penerbangan yang lebih lama, co-pilot dapat mengambil alih komando ketika kapten istirahat atau sekedar ke toilet. Mereka dapat mengalihkan tanggung jawab untuk terbang dan tugas-tugas lain pada setiap penerbangan. Co-pilot juga akan mengambil komando jika kapten tiba-tiba sakit.

“Tugas co-pilot ialah memberikan advise atau saran kepada kapten terhadap situasi penerbangan. Meski pada akhirnya kaptenlah yang memutuskan” tutur pria yang telah 25 tahun menjadi pilot.

Perbedaan lainnya ialah mereka yang ditunjuk sebagai kapten biasanya lebih berpengalaman dan memiliki jam terbang yang lebih banyak. Karena kapten memiliki tugas yang lebih besar dibanding pilot pendamping, maka gaji kapten juga jauh lebih besar dibanding co-pilot.

Satu perbedaan lagi, jika kamu perhatikan seragamnya, seorang kapten memiliki empat garis pada seragamnya, sementara co-pilot tiga/dua garis.*

Jumat, 27 November 2015

Cara Anda (Hampir) Pasti Diterima oleh Sekolah Pilot

Ada 4 syarat utama untuk jadi pilot:
  • Dana (karena sekolah pilot mahal, 700 juta – 1 M)
  • Otak (logika dan bahasa inggris HARUS bisa!)
  • Sehat dan badan ideal
  • kompetisi (karena bukan cuma Anda yang mau jadi pilot)

DANA

Penghalang utama seseorang untuk menjadi pilot biasanya masalah dana. Yes, sekolah pilot mahal karena memang gaji yang didapat itu sesuai begitu Anda sudah menjabat sebagai captain.
Jangan percaya sama satu sekolah pilot tertentu yang iklan bilang “Gaji 30+ begitu lulus sekolah”. Itu Bull Shit!
Kalo gak punya dana gimana? Disini sudah saya bahas lengkap.
Intinya: Saat ini TIDAK ada beasiswa/bayar setelah kerja untuk menjadi pilot. Yang ada hanya sistem pinjaman (loan) yang harus dibayar begitu Anda mulai sekolah

OTAK

Profesi pilot bukan untuk semua orang. Anda HARUS punya logika dan kemampuan bahasa inggris yang cukup baik. Tingkatkan kemampuan Anda sebelum mengikuti test di sekolah pilot manapun.
Ingat, biaya test di sekolah pilot rata-rata Rp 7-13 juta. Jika Anda gagal test, biaya tersebut TIDAK bisa dikembalikan, so prepare yourself.

SEHAT & BADAN IDEAL

Sehat maksudnya sehat secara jasmani dan rohani (kejiwaan). Salah satu test yang akan Anda jalani saat test masuk sekolah pilot adalah test MEDEX, meliputi mata, pendengaran, gigi, jantung, dll (baca artikel MEDEX untuk detailnya). Jagalah kesehatan Anda sejak dini
FAQ:
Saya pernah jatuh/ada bekas luka/pernah patah tulang/pendengaran kurang/asma/tatoo/ bisa lolos gak ya?
Untuk masalah kesehatan, yang menentukan dokter di Balai Kesehatan Penerbang (HATPEN) so mending ikut MEDEX dulu aja biar tau pasti.
Selain sehat, badan Anda juga harus ideal (tinggi vs. berat badan). Cek disini untuk tau apakah Body Mass Anda ideal atau tidak.
BMI ideal adalah 20 – 25

Kompetisi

Sudah saya jelaskan diatas, profesi pilot bukan untuk semua orang. Banyak yang MAU jadi pilot tapi gak banyak yang MAMPU untuk jadi pilot.
Maka dari itu tiap sekolah biasanya ada test seleksi masuk untuk memisahkan orang yang sekedar MAU dan yang MAMPU. Bahkan di sekolah tertentu, ada ratusan orang yang daftar sehingga kompetisi nya jadi berat.
Persiapkan diri Anda sedini mungkin, jangan cengeng minta sekolah yang ikutin standar kamu. Tingkatkan kemampuan kamu biar kamu bisa memenuhi standar sekolah!
Sedikit tips tambahan yang berguna biar Anda tetap bisa mewujudkan cita cita untuk menjadi pilot:
1. Daftar saja di beberapa sekolah pilot yang berbeda!
Kalo Anda hanya mendaftar di satu sekolah pilot, peluang Anda tipis. Tapi jika Anda mendaftar ke beberapa sekolah, kemungkinan Anda diterima akan semakin tinggi.
Di homepage, saya telah menyajikan 16 sekolah pilot terbaik yang saya temukan. Pastikan Anda mendaftar di banyak sekolah!
2. ‘Jualah diri Anda’
Tolong jangan disalah artikan. Maksud saya di sini adalah Anda harus menunjukan bahwa Anda adalah kandidat yang lebih layak untuk diterima.
Caranya: Jika Anda pernah berprestasi di bidang-bidang tertentu, lampirkan juga piagam-piagam penghargaan yang Anda punya.
Percaya atau tidak, jika Anda hanya melampirkan ‘hal-hal standard’ seperti KTP, Legalisir rapot, dkk, peluang Anda kecil.
3. Follow up formulir pendaftaran Anda
Pernahkan Anda menfollow up formulir pendaftaran yang telah Anda kirimkan? Biasanya banyak orang sungkan atau takut melakukan ini. Tapi pernahkah Anda berpikir, “Apakah formulir pendaftaran yang Anda kirimkan benar-benar sampai?”
Kalo formulir pendaftaran yang Anda kirimkan gak sampai, gimana caranya Anda bisa lulus?
Telepon paling habis beberapa ribu rupiah,, so kenapa gak coba ditelepon?

Wish you best of luck my friends!

Jenis-Jenis Pesawat Komersial

Di era sekarang, menggunakan pesawat terbang sebagai moda transportasi bukan lagi menjadi barang mewah. Faktor kenyamanan, kecepatan serta praktis membuat banyak travelers memilih menggunakan si burung besi ini untuk traveling.
Apalagi dalam beberapa tahun terakhir terjadi perang tarif murah antara maskapai penerbangan, sehingga kamu bisa mengatur perjalanan dengan harga miring.
Tapi, mungkin banyak di antara travelers yang belum tahu apa saja sih, jenis-jenis pesawat terbang komersial? Untuk memberikan gambaran singkat mengenai pesawat komersil, yuk simak penjelasannya berikut ini:
Jenis pesawat komersial jika dilihat dari ukurannya terbagi menjadi tiga, yakni wide body craft, narrow body craft dan pesawat perintis.
  1. Wide Body Aircraft
wide body aircraft
Wide body aircraft adalah pesawat dengan lebar lebih dari 20 kaki, mempunyai dua aisles atau biasa juga dikenal dengan twin-aisles, dengan tujuh kursi atau lebih sejajar. Diameter pesawat ini biasanya mencapai lima atau enam meter. Dalam kabin ekonomi, dapat mengakodasi tempat duduk dengan konfigurasi 3-4-3 atau 4-4-2, dengan total kapasitas mencapai 200 hingga 850 penumpang. Jenis ini memiliki pesawat terlebar mencapai enam meter dan dapat mengakomidasi hingga 11 penumpang sejajar.
Rata-rata wide body aircraft memiliki izin terbang trans-atlantik dan trans-kontinental sehingga biasanya digunakan untuk penerbangan jarak menengah dan jarak jauh. Pesawat jenis ini juga memerlukan landasan yang jauh lebih panjang.
Model-model wide body aircraft diantaranya adalah:
Airbus A300, Airbus A330, Airbus A340, Airbus A350, Airbus A380, Boeing 747, Boeing 767, Boeing 777, Boeing 787 Dreamliner, Ilyushin Il-86, Ilyushin Il-96, L1011 Tristar, MD DC-10
  1. Narrow Body Aircraft
narrow body aircraft
Narrow body aircraft – yang biasanya juga dikenal dengan sebutan pesawat lorong tunggal – adalah pesawat dengan lebar kabin biasanya mencapai tiga sampai empat meter. Hanya memiliki satu aisle, konfigurasi tempat duduk pesawat ini biasanya 3-3, 2-3 atau terkadang 2-1 bahkan 1-1 untuk private jet dengan kapasitas kurang dari 250 orang.
Narrow body aircraft umumnya tidak memiliki izin terbang trans-atlantik atau trans-kontinental dan hanya digunakan untuk penerbangan regional.
Model-model narrow body aircraft diantaranya adalah: Airbus A320 family, Boeing 707, Boeing 720, Boeing 727, Boeing 737, Boeing 757, Douglas DC-8, Tupolev Tu-154, Tupolev Tu-204, Tupolev Tu-334, Sukhoi SSJ 100, Vickers VC10, BAC One-Eleven, BAe 146, Boeing 717, Bombardier C Series, Convair 880 dan 990, Fokker F28, Fokker 70, Fokker 100, McDonnell Douglas DC-9, McDonnell Douglas MD-80/MD-90, Antonov 148, Antonov 158, ATR-72, MA-60, dsb.
  1. Pesawat Perintis
Perintis
Jenis pesawat komersil terakhir adalah pesawat perintis. Pesawat ini berukuran kecil dengan berat kurang dari 6 ton. Pesawat jenis ini biasanya digunakan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, seperti di papua misalnya. Karena ukuran badan yang kecil, pesawat ini dapat mendarat di landasan pendek dan landasan tanah.
Pesawat yang digunakan biasanya jenis Cessna, Beechcraft, Grumman, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Pesawat



Pengetahuan Lengkap kali ini akan membahas tentang pesawat terbang. Pesat terbang adalah alat transportasi yang sangat efektif sekali untuk menjangkau wilayah yang sangat jauh. Berikut ini Pengetahuan Lengkap merangkumkan tipe-tipe pesawat terbang; 
A300B Airbus
AB3 : A300b Airbus
Pesawat A300 merupakan pesawat badan lebar bermesin ganda pertama di dunia. Dia menginspirasikan Boeing seperti Boeing 767 dan 777 dan membuat jalan untuk penerbangan ETOPS. Pesawat jet ini terbang perdana untuk maskapai Perancis, Air France. Inovasi ini menandakan awal kesuksesan Airbus sebagai perusahaan pembuat pesawat kelas dunia. Mengetahui kesuksesan A300, Boeing meluncurkan Boeing 767, yang juga sukses di pasaran. Pada masa awal produksi, Airbus mengalami kesulitan untuk menjual A300, namun, seiring berjalannya waktu, pesawat ini mulai populer dan dibeli banyak maskapai-maskapai kelas dunia, terutama di Eropa dan Asia. Maskapai di Asia (dan sebagian Eropa) umumnya memanfaatkan A300 untuk penerbangan domestik dengan kepadatan tinggi atau penerbangan internasional jarak sedang.
B11 : BAC 11
BAC 1-11 merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh British Aircraft Corporation. Pesawat ini dahulu merupakan sebuah pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama. BAC 1-11 pertama kali mengudara pada 1963. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1963 hingga 1982. Jumlah produksinya adalah 244.



Douglas DC (dari DC-8,9,10 hingga DC-9-30,40,50,80 Series)
Douglas meluncurkan proyek pengembangan DC-9 pada bulan April 1963, yang mengarahkan DC-9 sebagai pesawat jarak pendek untuk menjadi pendamping DC-8, pesawat empat mesin yang lebih besar. Tidak seperti pesaingnya, Boeing 727, yang menggunakan banyak komponen dari Boeing 707, DC-9 merupakan desain baru, menggunakan dua mesin turbofan Pratt & Whitney JT8D di fuselage belakang dan menjadi pesawat ekor T yang kecil dengan sayap efisien. Dalam konfigurasi yang umum digunakan, keluarga DC-9 lebih sering menggulakan susunan kursi 5 kolom daripada susunan 6 kolom yang biasa digunakan pesawat lain.

Prototipe dari DC-9 terbang pada bulan Februari 1965 digunakan pertamakali oleh Delta Air Lines pada tahun yang sama. Pesawat ini merupakan pesawat kelas menengah yang sukses dibagun sebanyak 976 pesawat hingga produksinya diakhiri pada tahun 1982. Pada tahun 1980 diperkenalkan seri MD-80 (DC-9-80) yang merupakan DC-9-50 yang diperpanjang dengan maximum take-off weight (MTOW) yang lebih besar dan kemampuan membawa bahan bakar lebih banyak. Seri MD-80 dikembangkan menjadi seri MD-90 yang dikembangkan pada awal 1990. Varian terkhirnya adalah MD-95 yang namanya diubah menjadi Boeing 717-200 setelah McDonell Douglas merger dengan Boeing pada tahun 1997.

Keluarga DC-9 merupakan salah satu pesawat yang berumur panjang dalam sejarah operasionalnya.Operator Northwest Airlines masih mengoperasikan armada DC-9 dalam jumlah besar, sebagian berusia lebih dari 30 tahun. Sebagian besar pesawat tersebut diserahkan kepada anak perusahaan Northwest, Republic Airlines pada tahun 1985, dan secara perlahan digantikan oleh pesawat yang lebih modern seperti Canadair Regional Jet. Reputasinya masih kuat pada awal abad 21. Dengan total penjualan lebih dari 2400 unit, keluarga DC-9 menjadi salah satu pesawat paling sukses, pada rangking ketiga setelah Airbus A320 (lebih dari 3700 unit), dan Boeing 737 (lebih dari 6000).
DH7 : De Havilland Canada DHC-7
De Havilland Canada Dash 7 merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh de Havilland Canada. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama. Dash 7 pertama kali mengudara pada 1975. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1975 hingga 1988. Jumlah produksinya adalah 113.
EM B : Embraer EMD 110 Bandeirante
Embraer EMB 110 Bandeirante merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh Embraer. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk jangka waktu yang lama. Embraer EMB 110 Bandeirante pertama kali mengudara pada 1968. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1968 hingga 1990. Jumlah produksinya adalah 500.
F28 : Fokker Fellowship F-27
Diluncurkan oleh Fokker tahun 1962, pesawat ini merupakan hasil kerja dari aliansi yang terdiri dari Fokker dari Belanda, MBB dan Fokker-VFW dari Jerman serta Short Brother dari Inggris. Selain itu, pemerintah beberapa negara juga ikut menanamkan modal dengan pemerintah Belanda yang memegang 50% saham Fokker dan pemerintah Jerman yang memiliki 60% dan 35% saham dari masing-masing perusahaan asal Jerman. Dalam proses produksi, Fokker bertanggung jawab dalam desain dan perakitan hidung pesawat, badan pesawat tengah dan bagian dalam sayap. Perusahaan Jerman bertugas mendesain dan membangun badan pesawat bagian depan, belakang serta ekor pesawat. Short Brother sendiri mendesain dan merakit bagian luar dari sayap.

Perakitan Fokker F28 dilakukan di Bandara Internasional Schipol di Amsterdam, Belanda.

Prototipe pertama yang berkode PH-JHG, melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 9 Mei 1967 dan mendapatkan sertifikasi pada tanggal 24 Februari 1969. Pesanan pertama datang dari maskapai penerbangan Jerman LTU, namun penggunanya adalah Braathens yang sampai pada tanggal 28 Maret 1969 mengoperasikan 5 pesawat jenis ini. Desain pesawat yang memiliki ekor berbentuk T dengan dua mesin Rolls-Royce Spey 550 di badan pesawat bagian belakang menjadikan pesawat ini mirip dengan pesaingnya, BAC 1-11 dan DC-9. Fokker-28 mampu mengangkut penumpang sampai dengan 65 orang.

Sebanyak 241 pesawat berhasil diluncurkan ke pasaran sampai pada produksi terakhirnya tahun 1987. Model awal, "-1000" yang mirip dengan model "-2000" memiliki lebar badan pesawat sekitar 2,17 meter. Model "dash 2000" melakukan penerbangan perdana pada tanggal 28 April 1971 dengan kapasitas penumpang maksimum 79 orang.
F27 : Fokker Friendship F-27
Fokker F27 'Friendship' merupakan sebuah pesawat turboprop didesain dan dibuat oleh perusahaan pesawat terbang Belanda, Fokker.Model Fokker F27 dimulai pada 1950-an sebagai pengganti pesawat yang sukses, DC-3. Produksi menilai konfigurasi nomor tidak sama sebelum akhirnya memutuskan sayap besar mesin rancangan kembar Rolls-Royce Dart serta kabin tekanan udara untuk 28 penumpang.
FK7 : Fairchild Hiller FH 227
Fairchild adalah perusahaan manufaktur pesawat dan kedirgantaraan yang berbasis di Farmingdale, New York. Setelah pengambilalihan perusahaan dari Dornier aset sipil pada tahun 1996, perusahaan ini berganti nama menjadi Fairchild Dornier. Perusahaan memulai produksi Dornier 328 pada tahun 1998 di bawah lisensi dari Daimler Benz Aerospace.

Desember 1999, Fairchild Aerospace Corporation diakuisisi oleh perusahaan asuransi Jerman Allianz AG dan Amerika Serikat investasi group Clayton, Dubilier & Rice Inc. sebesar $ 1,2 miliar. Pada tahun 2002-2003, perusahaan ini diambil alih oleh M7 Aerospace.

HS7 : Hawker Siddeley 748
Hawker Siddeley HS 748 adalah pesawat turboprop yang diproduksi oleh Avro dari Britania Raya pada akhir 1950-an.


L10 : Lockheed 1001 Tri-Star
Lockheed L-1011 TriStar merupakan sebuah pesawat sayap rendah (low wing) yang dibuat oleh Lockheed Corporation. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama. L-1011 pertama kali mengudara pada 1970. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1968 hingga 1984. Jumlah produksinya adalah 250.
ND2 : Nord 262
Merupakan pesawat tempur yang digunakan pada perang dunia ke-2
SSC : Supersonic Concorde
Concorde adalah sebuah pesawat terbang supersonik sayap delta yang merupakan satu dari dua jenis pesawat penumpang supersonik yang pernah melayani jalur transportasi secara komersial. Pesawat supersonik lainnya tersebut adalah Tupolev Tu-144 milik Rusia yang juga ditengarai adalah hasil spionase dari Concorde.

Concorde memiliki kecepatan jelajah 2,04 Mach (kecepatan suara) dan ketinggian terbang hingga 60.000 kaki (17.700 meter) dengan konfigurasi sayap delta dan evolusi mesin yang dilengkapi dengan mesin jet afterburner awalnya dikembangkan untuk pesawat pengebom strategis (bomber) Avro Vulcan.Penerbangan komersial yang dioperasikan oleh British Airways dan Air France ini dimulai pada 21 Januari 1976 dan berakhir pada 24 Oktober 2003, dengan penerbangan terakhir pada 26 November tahun yang sama.
TRD : Hawker Siddeley Trident
Hawker Siddeley Trident merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh Hawker Siddeley. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk jangka waktu yang lama. Hawker Siddeley Trident pertama kali mengudara pada 1964. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi. Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1964 hingga dipensiunkan pada pertengahan 1980-an. Jumlah produksinya adalah 117.
B-707 : Boeing 707
Boeing 707 merupakan pesawat jet penumpang sipil (airliner) perdagangan bermesin empat yang dibuat oleh Boeing pada awal tahun 1950-an. Walaupun pesawat ini bukan merupakan pesawat jet yang pertama di dunia, Boeing 707 merupakan yang pertama berhasil dari segi perdagangan, dan merupakan pesawat penumpang Boeing pertama dari varian 7x7. Keberhasilan pesawat penumpang jet bisa dikatakan kepada penggunaan bahan bakar yang ekonomis - 707 mampu bekerja 5 kali lipat daripada pesawat penumpang bermesin piston seperti Douglas DC-6 dengan hanya dua ganda biaya.

Source : Gambar dan penjelasan : wikipedia.org

Persyaratan menjadi Pilot


SYARAT UTAMA UNTUK MENJADI STUDENT PILOT :
  •  Usia minimum 17 thn
•  Lulus  SMU/SMA/STM/sederajat. Berijazah (photocopy ijazah)
•  Bisa bahasa Inggris
•  Lulus medical check di Hatpen (Kesehatan Penerbang) Angkasa Pura/Kemayoran.
•  Photo copy KTP dan Paspor
•  Pas photo 2x2 (5 lbr) back ground putih.
SYARAT TAMBAHAN :
Menyusul, yang khususnya merupakan persyaratan Keimigrasian antara lain : Visa Pelajar dan lain lain yang harus diajukan melalui Kedutaan Besar Filipina di Jakarta dll.

 
PENDIDIKAN :

PENDIDIKAN PENERBANG DI L.E.I.A. FILIPINA :
Dalam kesempatan ini saya ingin menyarankan untuk mengambil pendidikan menjadi Penerbang di Institute yang sangat terpercaya yakni di : Leading Edge International Academy di Filipina, disingkat menjadi LEIA.
Saran saya ini dikarenakan hal-hal sebagai berikut :
1. LEIA sudah mendapat akreditasi dari CPC ( Cessna Pilot Center ) USA yang pertama di Filipina dan ketiga di Asia
2. Instructors yang sangat berpengalaman sebagian besar dari eks Angkatan Udara Filipina
3. Flight Simulator yang dimiliki adalah dari category 4 ( 5 panel HD modular flight deck )
4. Ground School yang modern dengan system CBT ( Computer Based Training )
5. Memiliki e-Library
6. Fasilitas Wifi untuk setiap siswa
7. Biaya yang sangat kompetitif
8. Suasana yang sangat kekeluargaan
9. Asrama ,Training Center dan Fasilitas Olah raga yang terintegrasi didalam satu gedung
 
PAKET PENDIDIKAN YANG DITAWARKAN :
•  8-10 bulan training (PPL, CPL with IR)
•  Computer Base Training (CBT / 210 Jam)
•  CAT IV, 5 PanelModular Flight Deck Simulator. (45 jam)
•  215 Jam terbang terdiri dari :
•  Cesna 152->169 jam;
•  Cesna 172->31 jam;
•  Twin Eng Cesna 340-III -> 15 jam

 
GALERY FOTO :

2010 0304 Ground School Blg_LEIA (2).JPG
 
2010 0304 Class Room_LEIA (8).JPG
Training Center LEIA
 
Suasana di Ground school

     
2010 0304 Class Room_LEIA (2).JPG
  2010 0304 Trip to Manila_LEIA (614).JPG
Instructor
 
Flight Training entrance

     
2010 0304 Simulator Trng_LEIA (28).JPG
 
2010 0304 Trip to Manila_LEIA (343).JPG
Full Vision Flight Simulator
 
Hanggar pesawat

     
2010 0304 Trip to Manila_LEIA (323).JPG
 
2010 0304 Trip to Manila_LEIA (315).JPG
Cockpit Cessna 152
 
Pesawat Cessna 340-III

 
 
 
2010 0304 Trip to Manila_LEIA (199).JPG
 
Flight briefing room
 
Ruang Olah Raga Siswa

Etika Pilot

Pemahaman istilah Pilot
Dari beberapa sumber yang penulis baca, ternyata telah terjadi kesalahpahaman tentang arti dari istilah Pilot. Mungkin masih banyak juga diantara kita yang masih kurang paham (termasuk penulis sendiri). Dulu istilah pilot hanya dipakai untuk penerbang; tapi saat ini pengertian pilot sudah berbeda. PILOT adalah seseorang yang menjalankan mesin, baik itu kendaraan darat, laut maupun udara, misalnya: Supir bis adalah pilot dari sebuah bis; sedangkan istilah "kenek" dalam bis adalah kopilotnya.
Tugas Pilot dan lingkupnya
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa tugas dari seorang Pilot adalah menjalankan mesin dari pesawat terbang sedangkan seorang COPILOT bertugas untuk membantu seorang Pilot. Adapun kepangkatan dalam dunia penerbangan (sipil) sebagai berikut:

  1. 1. CAPTAIN adalah komandan dari sebuah pesawat; Chief de Mission.
  2. 2. FIRST OFFICER  adalah wakil dari Captain yang akan mengambil alih tugas captain apabila captain tidak dapat menjalankan tugasnya. Jadi apabila First Officer yang menjalankan pesawat/mesin; maka dia adalah Pilot nya. sedangkan Captain adalah Copilotnya. Demikian sebaliknya apabila Captain yang terbang maka dia adalah pilotnya dan dia juga komandan pesawat sedangkan first Officer adalah Copilotnya.

Jenjang karir seorang penerbang sipil di suatu Airline biasanya dimulai sebagai First Officer (F/O) di pesawat kecil dalam perusahaan tersebut. Kemudian naik ke pesawat yang lebih besar, masih sebagai F/O dan seterusnya. Kemudian mendapat promosi sebagai Captain di pesawat kecil; selanjutnya sebagai Captain ke pesawat yang lebih besar demikian seterusnya.
Sebagai penerbang sipil biasanya kita tidak mengenal hari, jadi bekerja sebagai penerbang tidak sama seperti pegawai kantor/darat, karena sebagai penerbang kita tetap bekerja walaupun hari minggu/raya apabila kita mendapat tugas/jadwal terbang maka kita harus menjalankannya. Walaupun begitu, sebagai seorang pilot hampir tidak pernah ada yang mengatakan bosan terbang. Tidak pernah bosan? Masa sih? Simak lagi aja yuk yang di bawah ini.
Keuntungan yang didapat bagi seorang Pilot:
Penghasilan yang tinggi. Nah ini sepertinya menjadi hal yang paling utama. Tapi jangan salah, dengan penghasilan yang tinggi tentunya tanggung jawab yang dibebankan juga tinggi. Bagaimana dengan anda? Belajarlah bertanggung-jawab.

  • - Travelling, gratis bahkan digaji berkendara pesawat keliling dunia kalau perlu. Nah hal ini mungkin jadi hal yang sifatnya optional alias tergantung orang yang menginginkannya atau tidak. Tapi kalau menurut penulis sendiri walaupun tidak hobi, jalan-jalan itu salah satu bentuk relaksasi dan terbukti dapat menghindari stress.
  • - Tunjangan berupa fasilitas ticket gratis untuk keluarga. Selain menyenangkan bagi pilot sendiri, keluarga yang sering ditinggalkan saat bertugas juga bisa ikut merasa senang.
  • - Masih banyak lagi hal-hal yang menarik dan penuh tantangan lainnya.
Tanggung Jawab Pilot

Seperti yang sudah penulis tuliskan bahwa Tanggungjawab seorang pilot itu tidak bisa disepelekan sehingga sudah sepantasnya seorang Pilot diberikan penghasilan yang tinggi. Berikut di bawah ini adalah beberapa tanggung jawab yang paling berat:
  • - Menerbangkan pesawat. Pesawat yang diterbangkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pilot tersebut. Keselamatan pesawat tersebut ada di tangan sang penerbang karena ia seharusnya sudah mampu menerbangkan pesawat dengan profesional dengan memperhatikan cuaca dan teknik.
  • - Menjaga keselamatan penumpang. Bagi pilot komersial, atau pilot yang bekerja pada maskapai penerbangan dan menerbangkan pesawat untuk dibayar, tanggung jawab terbesarnya adalah membuat penumpang nyaman dan menjaga keselamatan mereka.
  • - Menjaga kesehatan diri sendiri. Hal yang sudah menjadi tanggung jawab siapapun termasuk pilot adalah menjaga kesehatan diri sendiri. Namun, pilot harus ekstra dalam menjaga kesehatannya karena saat bekerja, ia harus fit dan bekerja maksimal tanpa ngantuk dan lelah.
Syarat-syarat menjadi Pilot
Untuk saat ini (pada saat artikel ini ditulis) syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang Pilot adalah:
  1. 1. Untuk flying school seperti STPI Curug,Penerbangan Militer biasanya hanya menerima lulusan SMU, Tapi mulai tahun 2002 STPI curug menerima lulusan SMK,MTS,dan tingkatannya sedangkan untuk flying school swasta dan beasiswa pilot biasanya menerima lulusan setingkat SMU (SMK,MTS).
  2. 2. Biasanya akan menargetkan minim panjang kaki dari pangkal paha 100cm
  3. 3. Lulus tes kesehatan meliputi jantung,mata dll.
  4. 4. Lulus tes bahasa inggris yang diadakan flying school tersebut.(bahasa inggris sangat menentukan)
  5. 5. Menguasai pengetahuan umum Penerbangan.
  6. 6. Cepat dalam berkalkulasi matematika dan fisika.
  7. 7. Biasanya bila sudah lulus semua persyaratan diatas,calon siswa akan diajak terbang oleh instruktur untuk mengetahui takut tidaknya siswa akan ketinggian dan juga syaraf motorik siswa,serta tanggapnya siswa akan persoalan yang biasa diberikan instruktur kepada calon penerbang. Test tersebut biasa disebut (altitude test).
Etika dan profesionalisme seorang Pilot
Sempat kita mendengar berita jatuhnya pesawat yang dipimpin oleh Kapten Pilot Garuda di Bandara Adisucipto, Yogyakarta beberapa tempo lalu. Kapten tersebut kemudian dituntut hukuman penjara karena dianggap telah lalai sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa. Serta merta organisasi profesi pilot melakukan pembelaan hukum untuk anggotanya. Barangkali adalah satu hal yang sangat kecil kemungkinannya Sang Pilot lalai, karena para pilot adalah para profesional yang menjunjung tinggi profesionalitas. Para pilot pasti sangat tahu dan sangat patuh pada prosedur kerja dan keselamatan, apalagi bila salah prosedur resikonya banyak nyawa akan melayang, nyawa crew dan para penumpang. Pilot adalah sebuah profesi yang tidak main-main. 
Ada yang mengatakan bahwa sebuah pekerjaan dapat disebut sebagai profesi apabila memenuhi tiga unsur syarat, yaitu 1) ada lembaga pendidikannya; 2) ada organisasi profesinya; 3) ada kode etiknya. Pekerjaan sebagai pilot tentunya telah memenuhi ketiga unsur tersebut. Pilot dihasilkan oleh lembaga pendidikan pilot/penerbang yang tentunya tidak sembarang memberi tanda lulus/sertifikat atau lisensi penerbang. Adakah lisensi terbang/sertifikat pilot yang didapat dengan cara nembak? (Kaya SIM aja.) Ada organisasi profesi pilot, yang di antara berfungsi memberikan pembelaan seperti kasus di atas, dan tentunya ada kode etik pilot.
Jadi barangkali hampir dapat dipastikan para pilot adalah orang-orang profesional yang menjunjung tinggi profesionalitas karena dihasilkan oleh lembaga pendidikan profesi, serta patuh dan taat pada kode etik profesi yang dikeluarkan oleh organisasi profesinya. Tapi, sebagai manusia biasa tak bisakah pilot berbuat salah, lalai, atau disalahkan sehingga dapat dihukum? Meskipun, barangkali belum ada hingga saat ini (atau saya tidak tahu) pilot dihukum karena pesawatnya celaka dan mengakibatkan hilangnya banyak nyawa.