Pemahaman istilah Pilot
Dari beberapa sumber yang penulis baca, ternyata telah terjadi
kesalahpahaman tentang arti dari istilah Pilot. Mungkin masih banyak
juga diantara kita yang masih kurang paham (termasuk penulis sendiri).
Dulu istilah pilot hanya dipakai untuk penerbang; tapi saat ini
pengertian pilot sudah berbeda. PILOT adalah seseorang yang menjalankan
mesin, baik itu kendaraan darat, laut maupun udara, misalnya: Supir bis
adalah pilot dari sebuah bis; sedangkan istilah "kenek" dalam bis adalah
kopilotnya.
Tugas Pilot dan lingkupnya
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa tugas dari seorang Pilot adalah
menjalankan mesin dari pesawat terbang sedangkan seorang COPILOT
bertugas untuk membantu seorang Pilot. Adapun kepangkatan dalam dunia
penerbangan (sipil) sebagai berikut:
- 1. CAPTAIN adalah komandan dari sebuah pesawat; Chief de Mission.
- 2. FIRST OFFICER adalah wakil dari Captain yang akan mengambil alih tugas captain apabila captain tidak dapat menjalankan tugasnya. Jadi apabila First Officer yang menjalankan pesawat/mesin; maka dia adalah Pilot nya. sedangkan Captain adalah Copilotnya. Demikian sebaliknya apabila Captain yang terbang maka dia adalah pilotnya dan dia juga komandan pesawat sedangkan first Officer adalah Copilotnya.
Jenjang karir seorang penerbang sipil di suatu Airline biasanya dimulai
sebagai First Officer (F/O) di pesawat kecil dalam perusahaan tersebut.
Kemudian naik ke pesawat yang lebih besar, masih sebagai F/O dan
seterusnya. Kemudian mendapat promosi sebagai Captain di pesawat kecil;
selanjutnya sebagai Captain ke pesawat yang lebih besar demikian
seterusnya.
Sebagai penerbang sipil biasanya kita tidak mengenal hari, jadi bekerja
sebagai penerbang tidak sama seperti pegawai kantor/darat, karena
sebagai penerbang kita tetap bekerja walaupun hari minggu/raya apabila
kita mendapat tugas/jadwal terbang maka kita harus menjalankannya.
Walaupun begitu, sebagai seorang pilot hampir tidak pernah ada yang
mengatakan bosan terbang. Tidak pernah bosan? Masa sih? Simak lagi aja
yuk yang di bawah ini.
Keuntungan yang didapat bagi seorang Pilot:
Penghasilan yang tinggi. Nah ini sepertinya menjadi hal yang paling
utama. Tapi jangan salah, dengan penghasilan yang tinggi tentunya
tanggung jawab yang dibebankan juga tinggi. Bagaimana dengan anda?
Belajarlah bertanggung-jawab.
- - Travelling, gratis bahkan digaji berkendara pesawat keliling dunia kalau perlu. Nah hal ini mungkin jadi hal yang sifatnya optional alias tergantung orang yang menginginkannya atau tidak. Tapi kalau menurut penulis sendiri walaupun tidak hobi, jalan-jalan itu salah satu bentuk relaksasi dan terbukti dapat menghindari stress.
- - Tunjangan berupa fasilitas ticket gratis untuk keluarga. Selain menyenangkan bagi pilot sendiri, keluarga yang sering ditinggalkan saat bertugas juga bisa ikut merasa senang.
- - Masih banyak lagi hal-hal yang menarik dan penuh tantangan lainnya.
Tanggung Jawab Pilot
Seperti yang sudah penulis tuliskan bahwa Tanggungjawab seorang pilot
itu tidak bisa disepelekan sehingga sudah sepantasnya seorang Pilot
diberikan penghasilan yang tinggi. Berikut di bawah ini adalah beberapa
tanggung jawab yang paling berat:
- - Menerbangkan pesawat. Pesawat yang diterbangkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pilot tersebut. Keselamatan pesawat tersebut ada di tangan sang penerbang karena ia seharusnya sudah mampu menerbangkan pesawat dengan profesional dengan memperhatikan cuaca dan teknik.
- - Menjaga keselamatan penumpang. Bagi pilot komersial, atau pilot yang bekerja pada maskapai penerbangan dan menerbangkan pesawat untuk dibayar, tanggung jawab terbesarnya adalah membuat penumpang nyaman dan menjaga keselamatan mereka.
- - Menjaga kesehatan diri sendiri. Hal yang sudah menjadi tanggung jawab siapapun termasuk pilot adalah menjaga kesehatan diri sendiri. Namun, pilot harus ekstra dalam menjaga kesehatannya karena saat bekerja, ia harus fit dan bekerja maksimal tanpa ngantuk dan lelah.
Syarat-syarat menjadi Pilot
Untuk saat ini (pada saat artikel ini ditulis) syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang Pilot adalah:
- 1. Untuk flying school seperti STPI Curug,Penerbangan Militer biasanya hanya menerima lulusan SMU, Tapi mulai tahun 2002 STPI curug menerima lulusan SMK,MTS,dan tingkatannya sedangkan untuk flying school swasta dan beasiswa pilot biasanya menerima lulusan setingkat SMU (SMK,MTS).
- 2. Biasanya akan menargetkan minim panjang kaki dari pangkal paha 100cm
- 3. Lulus tes kesehatan meliputi jantung,mata dll.
- 4. Lulus tes bahasa inggris yang diadakan flying school tersebut.(bahasa inggris sangat menentukan)
- 5. Menguasai pengetahuan umum Penerbangan.
- 6. Cepat dalam berkalkulasi matematika dan fisika.
- 7. Biasanya bila sudah lulus semua persyaratan diatas,calon siswa akan diajak terbang oleh instruktur untuk mengetahui takut tidaknya siswa akan ketinggian dan juga syaraf motorik siswa,serta tanggapnya siswa akan persoalan yang biasa diberikan instruktur kepada calon penerbang. Test tersebut biasa disebut (altitude test).
Etika dan profesionalisme seorang Pilot
Sempat kita mendengar berita jatuhnya pesawat yang dipimpin oleh Kapten
Pilot Garuda di Bandara Adisucipto, Yogyakarta beberapa tempo lalu.
Kapten tersebut kemudian dituntut hukuman penjara karena dianggap telah
lalai sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa. Serta merta organisasi
profesi pilot melakukan pembelaan hukum untuk anggotanya. Barangkali
adalah satu hal yang sangat kecil kemungkinannya Sang Pilot lalai,
karena para pilot adalah para profesional yang menjunjung tinggi
profesionalitas. Para pilot pasti sangat tahu dan sangat patuh pada
prosedur kerja dan keselamatan, apalagi bila salah prosedur resikonya
banyak nyawa akan melayang, nyawa crew dan para penumpang. Pilot adalah
sebuah profesi yang tidak main-main.
Ada yang mengatakan bahwa sebuah pekerjaan dapat disebut sebagai profesi
apabila memenuhi tiga unsur syarat, yaitu 1) ada lembaga pendidikannya;
2) ada organisasi profesinya; 3) ada kode etiknya. Pekerjaan sebagai
pilot tentunya telah memenuhi ketiga unsur tersebut. Pilot dihasilkan
oleh lembaga pendidikan pilot/penerbang yang tentunya tidak sembarang
memberi tanda lulus/sertifikat atau lisensi penerbang. Adakah lisensi
terbang/sertifikat pilot yang didapat dengan cara nembak? (Kaya SIM
aja.) Ada organisasi profesi pilot, yang di antara berfungsi memberikan
pembelaan seperti kasus di atas, dan tentunya ada kode etik pilot.
Jadi barangkali hampir dapat dipastikan para pilot adalah orang-orang
profesional yang menjunjung tinggi profesionalitas karena dihasilkan
oleh lembaga pendidikan profesi, serta patuh dan taat pada kode etik
profesi yang dikeluarkan oleh organisasi profesinya. Tapi, sebagai
manusia biasa tak bisakah pilot berbuat salah, lalai, atau disalahkan
sehingga dapat dihukum? Meskipun, barangkali belum ada hingga saat ini
(atau saya tidak tahu) pilot dihukum karena pesawatnya celaka dan
mengakibatkan hilangnya banyak nyawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar